Sejarah Perang Vietnam, Kekalahan Terburuk Amerika
Sejarah Perang Vietnam, Kekalahan Terburuk Amerika
Sejarah Perang Vietnam - Dalam satu pidato di Kampus Tulane pada 24 April 1975, Presiden Amerika Serikat Gerald Ford menyebutkan Perang Vietnam telah selesai.
" Hari ini, bangsa Amerika dapat memperoleh kembali rasa bangga yang ada sebelumnya Vietnam. Tetapi, kebanggaan itu tidak dapat dicapai dengan berperang kembali, " tutur Presiden Ford.
Peryataan Presiden Ford ini begitu mengagetkan untuk rakyat Vietnam Selatan, yang begitu mengharapkan pertolongan Amerika Serikat di waktu pasukan Vietnam Utara mengepung Saigon.
Pada Maret 1975, Vietnam Utara mengadakan serangan besar-besaran untuk merebut ibu kota propinsi Ban Me Thuot di lokasi pegunungan tengah.
Pasukan Vietnam Selatan yang menjaga daerah itu bertempur begitu jelek serta secara cepat digilas pasukan Vietnam Utara.
Walau dua presiden AS yakni Richard Nixon serta Gerald Ford menjanjikan pertolongan, nyatanya negeri adi daya itu tidak berbuat apa pun.
Akhirnya, Presiden Vietnam Selatan Nguyen Van Thieu memerintahkan pasukannya mundur ke selatan yang lebih gampang dipertahankan.
Apa yang direncanakan jadi satu penarikan mundur taktis, namun dengan selekasnya beralih jadi kepanikan diantara semua tentara Vietnam Selatan.
Dalam gerak mundurnya, pasukan Vietnam Selatan sekalipun meremehkan sebagian kota di dataran tinggi seperti Pleiku serta Kontum.
Kurangnya perlawanan ini membuat Vietnam Utara selalu menghimpit dari arah barat serta utara. Selang beberapa saat kota-kota seperti Quang Tri, Hue, serta Da Nang jatuh ke tangan pasukan komunis.
Setelah itu pasukan Vietnam Utara meneruskan seragan lewat pesisir serta menaklukkan pasukan Vietnam Selatan nyaris di semuanya titik.
Di waktu pasukan Vietnam Utara makin mendekati Saigon, politbiro partai komunis di Hanoi memerintahkan Jenderal Van Tien Dung mengadakan " kampanye Ho Chi Minh " yakni serangan segera ke Saigon.
Jenderal Dung pada akhirnya memerintahkan pasukannya untuk ambil tempat mendekati pertempuran besar paling akhir.
Disamping itu Divisi ke-18 Vietnam Selatan pilih Xuan Loc, 64 km. di bagian timur laut Saigon jadi tempat pertahanan.
Ditempat itu, pasukan Vietnam Selatan berhasil menghancurkkan tiga divisi pimpinan Jenderal Dung.
Tetapi, karena jumlah personel yang tambah lebih sedikit, pasukan Vietnam Selatan pada akhirnya menyerah. Pada 21 April Xuan Loc jatuh ke tangan Vietnam Utara.
Pada 25 April, Presiden Thieu mengundurkan diri serta menyerahkan kekuasaan ke wapres Tran Van Huong lantas pergi meninggalkan Saigon.
Pada 27 April, pasukan Vietnam Utara mengepung Saigon serta mulai lakukan serangan akhir.
Serta, pada 30 April semuanya selesai waktu tank Vietnam Utara menerobos gerbang istana presiden di Saigon. Pasukan Vietnam Selatan menyerah serta Perang Vietnam dengan resmi selesai.
Comments
Post a Comment