Sejarah Penyebab Awal Konflik Palestina Dengan Israel

Sejarah Penyebab Awal Konflik Palestina Dengan Israel

Sejarah Penyebab Awal Konflik Palestina Dengan Israel

Opa Sejarah - Perseteruan ini diawali sesudah perang dunia ke-2, saat orang-orang Israel (yahudi) berfikir untuk mempunyai negara sendiri. (menurut histori mereka keluar dari tanah Israel sesudah Perang Salib karna dituduh pro-Kristen oleh tentara Islam, yang lalu ditempati oleh beberapa orang Filistin atau Palestine) fikiran berupa zionisme yang didorong oleh genosida oleh Nazi pada perang dunia ke-2. Pilihan letak negara itu sudah pasti yaitu tanah leluhur mereka yang ketika itu adalah tanah jajahan Inggris karna dengan leluhur mereka memilikinya namun juga dengan religius sebagian tempat keagamaan Yahudi ada di sana. 

Walau tidak dengan terbuka, negara-negara barat sepakat serta mensupport (argumennya karna sebelumnya orang Palestina tinggal di sana, tanah itu yaitu punya Israel). demikian sebaliknya negara-negara Arab berargumen kalau yaitu karna Jerman yang lakukan genosida jadi tanah Jerman lah yang perlu disisihkan untuk jadikan negara Yahudi. Di balik semuanya intrik politik serta keuntungan serta kerugian politik, strategis, dan lain-lain. Inggris dengan suka-rela mundur dari negara serta memberi siapapun untuk mengklaimnya. berhubung Isreal lebih siap jadi mereka lebih dulu memproklamirkan negara. 

Demikian sebaliknya beberapa orang palestina yang sudah tinggal serta besar di sana tidak ingin terima mejadi sisi negara Yahudi (dalam literatur doktrin Islam pemimpin negara mesti seseorang Muslim), hingga bangsa Israel lalu lihat orang Palestina jadi ancaman dalam negeri, begitu halnya bangsa Palestina yang berasumsi Israel jadi penjajah baru. 

Akhirnya dapat ditebak, perang serta perseteruan yang sudah berbelit-belit. yang sesungguhnya yaitu masalah pada dua negara/bangsa jadi perseteruan pada agama (Yahudi vs Islam) belum juga kestabilan lokasi timur tengah serta ikut serta Amerika dengan kebijakan Minyak mereka. 

Jadi sesungguhnya problem dasarnya tak ada hubungan dengan orang Palestina itu beragama Islam atau orang Israel itu beragama Yahudi, namun problemnya yaitu " Tanah serta Kekuasaan ". 

Tiga Argumen Basic Persaingan perebutan Kota Suci Jerusalem : 

1. Argumen Ekonomi 

Presiden Bill Clinton telah menerangkan hal semacam ini di Gedung Putih dalam wawancaranya dengan koran Otto Citizen Canada pada tanggal 1 Desember 2000, sebenarnya “kota Jerusalem juga akan jadi tempat maksud paling utama beberapa turis internasional serta beberapa pelancong dunia dalam histori keparawisataan” serta karena itu juga ia berupaya merayu Presiden Yasir Arafat supaya ingin mengubahkan masjid Al-Aqsho dari sana. 
Pada kenyataansnya, sebenarnya musuh Israel dengan kerja keras mereka untuk kuasai kota Jerusalem serta kota Jerusalem yang lama dengan semua mesjid serta gereja yang berada di dalamnya- mereka menginginkan kuasai serta jadi coordinator tunggal untuk mengurus beberapa Haji serta Kristiani kesana serta mereka juga yang mengurus kunjungan umat Islam untuk menyempurnakan Hajinya. Serta ini juga akan menghadirkan pendapatan devisa yang begitu besar yang mereka bisa dari kunjungan umat Kristiani serta umat Islam, bukanlah kunjungan beberapa turis internasional seperti yang disibakkan Bill Clinton. 

2. Argumen Politis 

Argumen ini terealisasikan lewat program mereka untuk jadikan kota Jerusalem lama yang mempunyai tempat yang strategis serta histori panjang jadi “Ibu Kota Negara yang Abadi” menurut kepercayaan mereka), yang dari sanalah mereka juga akan kuasai semua lokasi sekelilingnya. 
Bariz, seseorang politisi Libanon sempat menceritakan saat ada pertemuan di PBB sesudah Zionis Israel mencaplok Libanon pada tahun 1982, saat Perdana Menteri Israel pada saat itu Manahen Begin, mengundang bekas Perdana Mentri Libanon Kamil Syam`un untuk berkunjung ke kota suci Jerusalem, (seperti dikisahkan oleh Kamil Syam`un dalam otobiografinya dalam bhs Prancis) Manahen Begin berprilaku seakan-akan ia “Raja Sulaiman” sedang Kamil Syam`un diberlakukan seakan-akan satu diantara raja “Al-guwaiyiim” (buta huruf/bodoh) di masa yang akan datang. Yang datang dari kota “Shuur” untuk menyembahkan rasa tunduk serta setia pada raja “Israel” yang baru. 
Penggalan narasi ini telah cukup jadi simulasi untuk menerangkan argumen yang begitu esensi yang terwujud lewat ketentuan yang berada di Timur Tengah. Satu ketentuan serta undang-undang yang menginginkan diberlakukan dengan paksa oleh Amerika Serikat pada semua lokasi itu, dengan usaha keras untuk menyamai ketentuan untuk warga Arab bagaimanapun langkahnya. 

3. Argumen Historis 

Dengan argumen perang budaya, jadi merebut kota suci Jerusalem serta kuasai semua barang bersejarah umat Islam serta Kristen di kota itu adalah kemenangan budaya Barat atas budaya Arab Islam, dengan kelebihan serta hegemoni politik Barat mengajak sekutunya untuk mengusik “dendam histori masa lalu” yang 
berkobar dalam jiwa serta dada mereka atas budaya Arab Islam yang menaklukkan mereka dalam perang beberapa orang Barat delapan era yang kemarin.

Comments

  1. agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    pin bbm :2B389877

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Situs Judi Online Indonesia Terpercaya Paling baik AFBCASH

Situs Bandar Togel Online Terpercaya Indonesia

Histori asal mula kesenian wayang kulit