Sejarah Ninja, Master Dari Seni Spionase Asal Jepang
Sejarah Ninja, Master Dari Seni Spionase Asal Jepang
Opa Sejarah - Siapa sich yang belum juga sempat mengetahui arti ninja atau shinobi? Kekuatannya jadi seseorang agen dengan tehnik bela diri serta menyelusup yang tinggi membuat sosok ini jadi legenda. Bukan sekedar itu saja, beritanya ninja juga mempunyai kemampuan spesial yang membuat mereka jadi pasukan yang ditakuti.
Ninja atau shinobi sendiri memanglah adalah agen rahasia atau prajurit sewaan di Jepang era pertengahan. Pekerjaan mereka mencakup memata-matai, sabotase, menyelinap, membunuh, serta bertempur di kondisi spesifik. Tetapi, deskripsi di jaman modern mengenai beberapa kemampuan super yang mereka punyai membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah ninja betul-betul ada atau hanya legenda. Nah, karenanya, mari kita menguak serba-serbi mengenai Ninja dalam sejarah Jepang.
1. Catatan Sejarah Mengenai Ninja Cukup Langka
Walau ada demikian banyak dongeng mengenai ninja, catatan sejarah mengenai ninja sendiri sesungguhnya sangat langka. Pakar sejarah Stephen Turnbull menyebutkan kalau ninja umumnya diambil dari orang-orang kelas bawah. Itulah kenapa cuma sedikit orang yang menyimpan ketertarikan pada mereka.
Epos yang menceritakan mengenai peperangan seperti Hougen Monogatari atau Heike Monogatari lebih konsentrasi pada samurai yang memanglah datang dari keluarga aristrokat. Untuk orang-orang, samurai ini jadi lebih menarik dari pada beberapa ninja. Pakar sejarah Kiyoshi Watatani menyebutkan kalau ninja memanglah dilatih dengan spesial supaya senantiasa berlaku rahasia baik dalam tindakan atau kehadiran mereka. Perihal ini pula yang membuat jarangnya catatan sejarah tentang ninja.
2. Beberapa Pendahulu Ninja
Nama ninja kadang-kadang dikaitkan dengan seseorang legenda era ke 4, pangeran Yamato Takeru. Menurut narasi, Yamato Takeru muda menyamar jadi seseorang gadis cantik serta membunuh dua orang komandan Kumaso. Tetapi, catatan ini ada pada saat awal sejarah Jepang serta peluang tak ada hubungan dengan shinobi yang lalu bermunculan.
Menurut catatan sejarah, kegiatan spionase atau mata-mata paling awal dikerjakan pada pemerintahan pangeran Shoutoku di era ke-16. Taktik begini sesungguhnya memanglah telah dipandang jelek mulai sejak jaman dahulu. Bahkan juga pada buku era ke 10, Shoumonki, seseorang bocah mata-mata Koharumaru dihukum mati kaena memata-matai pemberontak Taira no Masakado. Baru pada catatan era ke-14, Taiheiki, ada rujukan mengenai kehadiran beberapa shinobi atau ninja.
3. Awal Sejarah Ninja
Pada era ke-15, baru ada latihan spesial untuk beberapa mata-mata untuk merampungkan pekerjaan mereka. Pada sekitaran era berikut kata shinobi keluar serta dengan terang mengidentifikasikan grup agen rahasia. Ada bukti dalam dokumen bersejarah masa Sengoku yang mengatakan tentara rahasia jadi Shinobi.
Di era ke-15, ninja diambil jadi mata-mata, penjarah, pembakar, bahkan juga teroris. Beberapa samurai mempunyai ketentuan ketat komplit dengan ritual mereka hingga tidak sangat mungkin mereka lakukan tindakan ala ninja. Dengan kondisi masa Sengoku yg tidak tenang, jadi keluar juga keinginan akan beberapa orang yang bersedia bertindak yang dilihat dapat mengakibatkan kerusakan citra ksatria atau beberapa samurai.
Di masa ini, beberapa shinobi mempunyai sebagian peran yakni memata-matai, membuat perlindungan, menyerang mendadak, serta menghasut. Keluarga ninja berkumpul membuat satu serikat yang semakin besar dengan lokasi semasing. Ninja juga mempunyai system jabatan atau kedudukan. Ada kelas jounin yang disebut tingkatan teratas, dibarengi oleh chounin, serta yang paling bawah yaitu genin.
4. Klan Ninja Iga serta Koga
Nama Iga serta Koga sesungguhnya yaitu daerah di prefektur Shiga. Dari dua daerah berikut keluar desa-desa yang konsentrasi dalam latihan untuk ninja. Tempatnya yang terpencil serta dikelilingi gunung peluang jadi argumen pengembangan ninja yang rahasia.
Ada ketidaksamaan mencolok dari ninja dua ruang ini serta ninja umum yang disewa jadi mata-mata atau tentara bayaran. Klan Iga serta Koga hasilkan ninja profesional yang dilatih dengan khusus untuk pekerjaan mereka. Beberapa ninja profesional ini disewa oleh beberapa bangsawan pada th. 1485 serta 1581. Tetapi saat Oda Nobunaga menyerang propinsi Iga, ia membantai klan-klan terorganisir ini.
Mereka yang selamat sangat terpaksa kabur, ada yang ke pegunungan Kii, namun ada pula yang pergi ke Tokugawa Ieyasu serta diperlakukan dengan baik disana. Bekas anggota klan Iga, termasuk juga Hattori Hanzou pada akhirnya melayani jadi bodyguard Tokugawa.
5. Taktik Beberapa Ninja
Ninja tidak selamanya bekerja sendirian. Mereka juga umumnya bekerja dengan berkelompok. Beberapa ninja dapat bekerja dengan terkoordinasi serta memakai keyword untuk berkomunikasi. Diluar itu, mereka juga mempunyai segala teknik ninjutsu sendiri supaya tidak terdeteksi serta dapat melarikan diri.
Terdapat banyak contoh taktik ninjutsu, sebagian salah satunya yaitu Hitsuke, Tanuki-gakure, Ukigusa-gakure, serta Uzura-gakure. Taktik Hitsuke dikerjakan dengan mengalihkan perhatian penjaga dengan membuat api jauh dari titik masuk yang direncanakan. Tanuki-gakure yaitu tehnik memanjat pohon serta menyamar di antara dedaunan. Ukigusa-gakure yaitu tehnik melemparkan tanaman air diatas air untuk menyamarkan gerakan bawah air. Setelah itu ada uzura-gakure yakni tehnik bergulung seperti bola serta diam tidak bergerak supaya tampak seperti batu.
6. Kemampuan Legendaris
Kemampuan super juga seringkali dihubung-hubungkan dengan ninja. Menurut legenda, kemampuan super ini termasuk juga terbang, tidak tampak, beralih bentuk, kekuatan melipatgandakan diri, menyebut binatang, serta mengontrol 5 elemen classic yakni bumi, air, api, angin, serta langit. Legenda ini datang dari imajinasi popular karena status ninja yang misterious dan beberapa inspirasi seni romantisme Jepang di jaman Edo.
Satu diantara tehnik ninja yang seringkali digambarkan yaitu kuji-kiri. Dengan lambang pergerakan spesifik, ninja dapat menimbulkan kemampuan super. Rencana kuji (9 ciri-khas) datang dari rencana Taoisme yang memakai 9 kata dalam mantra. Lambang tangan yang merepresentasikan Budha lalu dipakai dalam kuji oleh beberapa penganut Budha di Jepang. Kamudian, kuji ini diteruskan ke sekolah seni beladiri serta sekolah ninjutsu. Pemakaian kuji untuk memberi hasil yang dikehendaki yaitu dengan memotong (kiri) kuji.
Dampak yang disebut yaitu dari mulai konsentrasi fisik serta mental. Ada pula sebagian klaim yang menyebutkan kalau dengan kuji ini, musuh jadi tidak dapat bergerak, atau bahkan juga dapat pula untuk menimbulkan kemampuan magis. Nah deskripsi kemampuan magis ini saat ini banyak keluar di budaya popular seperti film-film ninja yang kita kenal saat ini, misalnya saja Naruto.
Berdasar sebagian catatan sejarah, ninja memanglah benar ada. Mereka memanglah terlatih untuk menyelusup, memata-matai, serta lakukan pekerjaan dengan rahasia. Tetapi, peluang mereka mempunyai kemampuan mengagumkan seperti terbang memakai layang-layang, jalan diatas air, atau beralih jadi binatang seperti yang berada di film popular jaman saat ini pasti diragukan.
Comments
Post a Comment