Sejarah Dark Ages Yang Melanda Eropa Tahun 1212

Sejarah Dark Ages Yang Melanda Eropa Tahun 1212

Opa Sejarah - Saat mendengar nama Eropa mungkin saja banyak diantara kita yang segera berfikir serta beranggapan kalau, Eropa yaitu negeri paling berperadaban. Tempat lahirnya peradaban. Perkembangan senantiasa sama dengan Eropa. Tidak salah memanglah, bila kita lihat relita yang ada. Dimana nyaris tiap-tiap penemuan-penemuan spektakuler serta fenomenal senantiasa membawa beberapa nama dari beberapa orang barat atau Eropa. Sebut saja penemuan bola lampu, oleh Thomas Alva Edison sang penemu dari Amerika. Leonardo Da Vinci, Alesandro Volta, Alesandro Fleming, Neils Bohr, Michail Faraday, Jacob Perkins, Issac Newton, Johanes Gutenberg, Galileo, Copernicus, Machievelli, Descartes serta banyak penemu-penemu dari barat yang demikian popular serta seringkali kita saksikan di buku-buku ataupun kita dengar di beberapa komunitas baik itu acara tv, radio serta beda sebagainya. Walau demikian, jadi generasi muda mukmin-muslim Indonesia, kita butuh tahu, serta mengerti kalau Eropa pada sebelumnya waktu renaisans adalah bangsa terbelakang serta primitiv. Bahkan juga lebih terbelakang dari bangsa kita, Indonesia.

The Dark Ages

Waktu kegelapan Eropa atau The Dark Ages lebih karena sebab lupa diri atas perkembangan yang diraih oleh bangsa Yunani serta Romawi terlebih dulu. Kekayaan yang berlimpah mengakibatkan beberapa pemimpin Eropa itu repot dengan kehidupan glamour serta kemewahan. Mengakibatkan kerajaan tidak tertangani, kesejahteraan orang-orang tak akan di perhatikan oleh beberapa penguasa Eropa ketika itu. Mengakibatkan banyak berlangsung pergolakan disana-sini. Beberapa orang Barbar, yang mulai sejak dahulu sudah lama mengincar Kejayaan Romawi jadi penguasa Eropa ketika itu, seakan memiliki peluang emas untuk menggantikan kekuasaan. Romawi yang sudah lama jadi negeri super power itu pada akhirnya roboh. Kaisar paling akhir, Romulus Augustus, di turunkan oleh pemimpin suku Jerman bernama Odoacer pada th. 476 M. Mulai sejak waktu itu kegelapan mulai menyelimuti bumi Eropa. Walau masih tetap ada kerajaan Romawi yang masih tetap berdiri di Timur jauh, persisnya di Byzantium. 

Pada jaman kegelapan ini, kondisi serta kehidupan bangsa Eropa begitu memprihatinkan. Kemiskinan serta kemelaratan demikian mengagumkan berlangsung di Eropa, waktu itu yang berlangsung disana yaitu hukum rimba, siapa yang kuat dia yang juga akan berkuasa serta berbuat seenaknya. Bahkan juga William Manchester sempat menyebutkan, “Eropa sebelumnya Renaissance yaitu rangkaian peperangan yang tidak ada putus-putusnya, korupsi, tidak ada huku, obesesi pada mitos-mitos aneh serta kebodohan yang terkatakan sudah demikian menempel di Eropa. ” 

Lenyapnya beragam perkembangan classic membuat orang jadi terbelakang. Bahkan juga beberapa raja serta bangsawan tidak dapat baca serta catat. Mereka betul-betul orang yg tidak berilmu serta berpendidikan. Terkecuali Charlemagne (742-814) pemimpin besar Eropa yang tercerahkan ketika itu. Sepanjang kegelapan mencengkram Eropa, terdapat banyak juga pemimpin yang berupaya untuk bangkit, mereka yaitu bangsa Frank, Charlemagne, Alfred The Great penguasa Inggris dan Frederick II yang berkuasa di Eropa mulai sejak 1212.